Bulan Suci Ramadhan yang penuh rahmat akhirnya kembali tiba. Tidak terasa ya? Rasanya baru kemarin kita meninggalkan bulan yang penuh rahmat itu. Ramadhan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu khususnya oleh umat Islam. Di bulan ini, siapapun yang melakukan kebaikan akan dibalas berlipat oleh Allah. Waktu yang harus dimanfaatkan agar kita tidak termasuk orang yang merugi. Karena belum tentu kita dapat bertemu kembali dengan ramadhan berikutnya. Wallahu a’lam bishshowab.
Apa saja sih yang harus dilakukan di bulan ramadhan ini agar Anda tidak kehilangan momen tiap waktunya? Simak uraiannya berikut ini.
1. Memperbanyak Ibadah
Ramadhan merupakan waktu di mana ladang amal dapat ditanam. Ibadah Anda akan mendapat ganjaran berlipat bila dilaksanakan di bulan ini. Di sela aktivitas utama Anda, Anda dapat melakukan ibadah-ibadah seperti i’tikaf, tarawih, tadarus, sampai menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan memperbanyak shalat malam. Orang yang menantikan ramadhan tiba, akan berlomba-lomba memperbanyak amal ibadah tersebut dibanding bulan-bulan lainnya.
2. Aktivitas yang Produktif Selama Berpuasa
Lakukan aktivitas yang produktif selama di bulan ramadhan. Jangan sampai waktu Anda terbuang sia-sia dengan aktivitas yang tidak bermanfaat. Memang ada ungkapan, tidur di bulan puasa adalah ibadah. Namun jangan sampai Anda terlalu banyak tidur. Adakan kegiatan-kegiatan seperti berbuka puasa bersama, berbagi makanan kepada yang membutuhkan, dan mengikuti kajian di majelis ta’lim. Disamping silaturahmi dan mendapatkan ilmu, Anda akan mendapat kepuasan batin karena telah mencoba bermanfaat untuk orang lain.
3. Pola Makan yang Benar Saat Sahur dan Berbuka
Nah, agar Anda dapat melakukan semua aktivitas itu tentu dibutuhkan pola makan yang benar agar Anda tetap sehat dan tidak mudah terserang penyakit. Dari mulai Anda melakukan santap sahur sampai waktu berbuka puasa.
- Ketika sahur, baiknya Anda hindari makanan yang mengandung banyak gula. Segala asupan yang manis akan menyebabkan tubuh menjadi lemas pada siang hari ketika berpuasa. Selain itu hindari pula makanan pedas, gorengan, atau fast food, karena akan mengganggu pencernaan pada siang harinya.
- Makanan yang mengandung karbohidrat dan protein: nasi ditambah lauk pauk seperti ikan, daging, sup, atau telur.
- Susu. Kandungan susu akan mencegah anemia yang menyebabkan badan lemas pada siang hari.
- Buah atau jus buah. Tubuh tidak akan mengalami dehidrasi yang parah dan bisa melancarkan BAB.
- Ketika berbuka, yang sering terjadi pastinya adalah Anda akan melahap semua yang ada di depan mata. Seakan semuanya begitu nikmat untuk melepas lapar dan dahaga. Hal itu sebenarnya kurang baik, terlalu kenyang dengan banyak asupan makanan saat berbuka akan membuat Anda menjadi malas dan mengantuk, sehingga Anda menjadi sungkan untuk melakukan ibadah di malam hari seperti tarawih dan tadarus. Anda tidak ingin kehilangan semalam pun momen selama Ramadhan, bukan?
- Berbuka dengan yang manis dan ringan seperti kurma, teh manis, madu, kolak, atau buah-buahan. Saat berpuasa, tubuh kehilangan banyak energi dan nutrisi sehingga tubuh menjadi lemah. Sehingga makanan dan minuman yang banyak mengandung gula akan memberi Anda asupan nutrisi sehingga tubuh kembali fit.
- Setelah berbuka, shalat maghriblah terlebih dulu. Setelah itu Anda bisa makan berat dengan nasi dan lauk pauk. Atau Anda bisa makan berat setelah melaksanakan shalat tarawih.
4. Istirahat yang Cukup
Dari uraian nomor 2 disebutkan jangan sampai Anda terlalu banyak tidur. Namun jangan sampai Anda juga kurang dalam beristirahat. Tidur di bulan ramadhan akan lebih singkat karena dipotong waktu makan saat sahur. Anda dapat menyiasatinya dengan tidur lebih awal. Tidur lebih awal harus dilakukan bila Anda tidak ingin kelelahan saat aktivitas keesokan harinya. Berikut pola tidur yang disarankan untuk dilakukan di bulan ramadhan:
- Bila tarawih selesai jam 8 malam, kemudian Anda akan melakukan tadarus dan aktivitas lainnya, Anda bisa mulai beristirahat pada jam 9 atau jam setengah 10 malam. Pasang alarm agar Anda bisa bangun jam 3 atau maksimal setengah 4 pagi. Tidur selama 6 jam sudah cukup demi menjaga aktivitas Anda di siang hari dari rasa lelah dan kantuk.
- Melanjutkan tidur setelah sahur dan shalat subuh sebenarnya tidak menjadi masalah bahkan banyak yang menyarankan. Namun bila Anda sudah merasa cukup dengan tidur sebelumnya, hal itu tidak perlu dilakukan. Anda dapat mengalokasikan dengan kegiatan lain seperti kembali bertadarus, membaca bacaan-bacaan ringan, atau menonton berita di TV. Membuat otak bekerja setelah shalat subuh akan menyegarkan pikiran.
- Tidur di siang hari selama 15 menit sampai 30 menit juga disarankan setelah Anda melaksanakan shalat zuhur. Beberapa manfaat dari tidur siang yaitu dapat meningkatkan fungsi indera dan kreativitas serta mencegah penyakit jantung dan stroke.
Selamat menjalani “Ramadhan Berkualitas”. Masih ada banyak waktu bagi kita semua untuk memperbanyak amal ibadah dengan tetap menjaga kondisi tubuh tetap sehat dan fit.
0 Response to "Tetap Sehat dengan Ramadhan Berkualitas "
Post a Comment