Menelusuri Peluang Bisnis Agen Jasa Pengiriman

Peluang Bisnis

Berbisnis itu kelihatannya mudah.

Menjalankannya yang sulit.
Kita sering memandang kesuksesan orang lain dalam berbisnis nampaknya mudah dicapai.

Padahal tidak, kita saja yang tidak pernah tau seberapa besar perjuangan dan sudah berapa lama ia menjalankannya.

Dan hasil yang ia dapat kini, adalah karena ia PANDAI MEMBACA PELUANG terhadap bisnis yang dijalankan.
Disamping ketekunan dan kesabaran yang sudah tentu harus dimiliki.

Bila Anda ingin seperti mereka, ingin segera mulai berbisnis, tirulah mereka yang pandai membaca peluang.

Pertanyaannya, apakah harus meniru produk bisnis yang mereka jalankan?

Saya tekankan, TIDAK.

Selama bisnis tersebut sangat dibutuhkan banyak orang, mampu menjadi solusi bagi setiap masalah konsumen, dan bisa dijalankan dalam jangka panjang, bisnis tersebut mempunyai PELUANG YANG BESAR untuk dijalankan.

Selanjutnya tinggal bagaimana Anda menjalaninya.

Lalu, adakah bisnis dengan ciri-ciri tersebut?

Sebelum saya jawab, saya ingin Anda semua menyimak sebuah fenomena di era sekarang ini.

Pengguna Internet di Indonesia saat ini
Pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 88, 1 juta jiwa (data tahun 2014, dan akan terus bertambah).



Peluang besar bagi mereka yang ingin meraup rupiah dari internet.

Apakah itu dengan blogging, MLM, sampai berjualan online, entah itu membuka toko online sendiri atau berjualan di marketplace.

Anda mungkin mengira saya akan mengarahkan Anda untuk untuk menjadi salah satu dari yang saya sebutkan tadi.

Baiknya, Anda buang jauh pikiran itu.

Mereka memang mempunyai banyak waktu untuk menulis dan gemar berbagi tips, makanya mereka melakukan blogging.

Mereka memang berjiwa marketing dan sudah memiliki produk yang akan mereka jual, maka dari itu mereka ikut MLM dan berjualan online.

Anda, yang baru saja mau memulai bisnis, tidak perlu ikut-ikutan menjadi seperti mereka.

Tapi bisa menjadi SOLUSI untuk mereka.

Sekali lagi, SOLUSI.

Kok bisa, saya kan belum memulai apa-apa, bahkan belum tau mau berbisnis apa?

Tetap menyimak tulisan ini ya.

Pertanyaan di atas akan terjawab.

Trend Online Shop dan Jasa Pengiriman
Online shop, baik itu yang memiliki website sendiri atau yang berjualan melalui marketplace dan sosial media, para UKM, dan semua pelaku bisnis yang memiliki pelanggan sampai ke luar kota pasti membutuhkan pihak lain untuk mengirimkan barangnya.

Tidak mungkin kan mereka mengirimnya sendiri?

Ya, meskipun di dalam kota. Untuk mengantar sendiri barang pesanan pelanggan mereka rasanya membuang waktu.

Apalagi melihat potensi ‘pembeli online’ yang cukup banyak bahkan terus bertambah dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2016 ini, Lembaga Riset Telematika Sharing Vision memprediksi jumlah orang yang melakukan transaksi online di Indonesia akan mencapai 8,7 juta jiwa.

Naik 17,57% dari tahun sebelumnya yang berjumlah 7,4 juta jiwa.
Menjamurnya pembeli online, menjamur pula penjual online.

Sebuah pasar tanpa tatap muka yang membuat siapapun pasti tergiur untuk ikut berjualan di dalamnya.

Menjamurnya penjual online, apakah menjamur pula pihak yang membantu mereka mengirimkan barang ke konsumen?

BELUM TENTU

Lah, kok?

Oke, saya akan jawab dulu pertanyaan sebelumnya.

Pihak itulah yang dinamakan JASA PENGIRIMAN.

Perusahaan ekspedisi yang membantu mendistribusikan barang dari si pengirim ke penerima di tempat yang berbeda, dalam kota, luar kota, sampai luar negeri.

Bahkan tidak hanya online shop, orang yang berkepentingan mengirim dokumen dan surat-surat pun menggunakan jasa pengiriman.

Sehingga pihak yang berpotensi menggunakan jasa pengiriman tidak lagi hanya online shop, tapi juga corporate/perusahaan, instansi pemerintahan, sampai lembaga pendidikan.

Sampai di sini, sudah jelas begitu pentingnya peran jasa pengiriman?

Sudah jelas atau belum, baiknya Anda tetap membaca sampai habis.

Karena saya akan mencoba menjawab mengapa penjual online semakin menjamur seiring menjamurnya pembeli online, tapi jasa pengiriman tidak.

Tentunya sebatas pengetahuan yang saya miliki.

Statistik menyebutkan alasan orang membeli produk secara online yang paling utama karena alasan praktis, tidak perlu pergi ke toko, dalam artian bisa menghemat waktu dan tenaga.

Disusul alasan banyak pilihan toko dan produknya, sehingga mereka bisa bebas membandingkan harga.

Lalu, alasan harga yang jauh lebih murah dari toko offline, yang sudah barang tentu harus menyewa tempat untuk berjualan.

Itulah yang dimanfaatkan penjual online.

Apalagi sebagian besar mengeluarkan modal minim bahkan tanpa modal sama sekali untuk sampai bisa berjualan.

Katakanlah berjualan di situs marketplace dan sosial media.

Siapapun bisa bebas mengunggah foto produk yang ingin dijual beserta deskripsinya.

Sederhananya, bisa dapat uang meski hanya iseng.
Lain halnya dengan jasa pengiriman.

Meski pembeli dan penjual online menjamur, jasa pengiriman tidak akan ikut menjamur.

Mengapa?

Jasa pengiriman sudah didominasi oleh perusahaan-perusahaan besar.

Bagai mencoba melompat ke bulan untuk bisa mendirikan jasa pengiriman.

Paling tidak, peluang kita menjadi agen jasa pengiriman dari salah satu perusahaan.

Itu pun harus mengeluarkan biaya.

Sedangkan untuk berjualan online, tidak perlu keluar biaya sama sekali.

Itulah mengapa orang yang membuka agen jasa pengiriman tidak menjamur, karena hanya sedikit yang berani mengeluarkan modal.

Padahal peluangnya amat menjanjikan.

Sampai di sini saya akan tegas mengatakan: ”ANDA INGIN BERBISNIS? ITULAH PELUANG ANDA!”

Realita Jasa Pengiriman di Lapangan
Jangan dulu gegabah melakukan riset membandingkan jasa pengiriman manakah yang prospek bisnisnya paling menjanjikan untuk dijadikan agen.

Apalagi gegabah ingin segera mendaftar menjadi agen terhadap salah satu perusahaan besar.

Santai dulu.

Anda berharap saja, sejak artikel ini terbit, belum banyak orang yang membaca dan berpikir mendirikan agen jasa pengiriman yang prospeknya sangat menjanjikan.

Lalu, apa yang harus saya lakukan?

Menjadi agen jasa pengiriman tidaklah mudah.

Selain biaya utama, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi, seperti:
-    Dana deposit yang jumlahnya cukup besar
-    Lokasi usaha yang harus disurvei terlebih dahulu. Jika lokasi tidak memenuhi standar, tidak bisa jadi agen.
-    Ada target penjualan. Bila tidak mencapai target, akun dari agen tersebut bisa dibekukan.
-    Wajib memiliki SIUP.
-    Data diri berupa FC KTP, KK, NPWP, dan foto berwarna.

Bagi yang sudah siap dengan segala persyaratan di atas mungkin bisa segera mendaftar. Lalu bagaimana dengan yang tidak?
Ketatnya persyaratan menjadi agen bisa dibilang hal yang lumrah, karena agen tersebut membawa nama besar perusahaan.

Sehingga calon agen yang main-main atau syaratnya tidak lengkap, tidak akan lolos verifikasi.

Kesimpulannya, memang harus siap dulu syaratnya, baru buka agen.

So, apakah Anda sudah siap?

Anda yang akan terus membaca tulisan ini, adalah Anda yang sudah berniat MEMULAI BISNIS dan MEMILIKI LOKASI USAHA untuk dijadikan agen jasa pengiriman.

Bila 2 hal utama di atas tidak Anda miliki, baiknya Anda tutup tab ini dan mencari peluang bisnis yang lain.

Sebagai orang yang sudah menggeluti bisnis online, diam-diam saya juga meneliti kelebihan dan kekurangan berbagai jasa pengiriman yang pernah saya pakai.

Dari hal yang remeh sampai yang amat krusial saya catat.

Poin pentingnya dapat dirangkum menjadi beberapa bagian:
1.    Ketepatan waktu pengiriman
2.    Keamanan paket/barang yang dikirim
3.    Biaya kirim
4.    Pilihan jenis pengiriman
5.    Mudahnya melakukan tracking
6.    Mudahnya melakukan complaint
7.    Benefit

5 jasa pengiriman yang pernah saya pakai menjadi studi kasus terhadap pertimbangan di atas.

Salah satunya mungkin ada di nomor 1, 2, 4.

Tapi tidak di nomor 3, 6, dan 7.

Yang lainnya, mungkin unggul di 3, 4, dan 5.

Tapi lemah di nomor 1, 2, 6, dan 7.

Yang patut Anda ketahui, tidak ada jasa pengiriman yang sempurna.
Tapi yang harus Anda jadikan partner bisnis, adalah yang paling sedikit risikonya.
Juga yang bisa MEMUDAHKAN calon agennya.

Nama besar tidak selalu menjadi pertimbangan.

Semakin banyak pengiriman, semakin besar tingkat human error yang terjadi.

Juga semakin banyak yang berminat menjadi agen di perusahaan tersebut,

SEMAKIN BANYAK PULA YANG DITOLAKNYA.

Karena permintaan menjadi agen sudah overload.

Maka balik lagi, nama besar tidak selalu menjadi ukuran
Tumbuh bersama menjadi besar dengan saling bersinergi, itu yang terpenting.

Di atas adalah penilaian saya, yang bisa saja dipatahkan.

Membuka bisnis jasa pengiriman adalah peluang manis yang harus segera dimulai.

Tapi terus terang, saya tidak ingin teman-teman salah langkah dalam membuka bisnis agen seperti salah memilih perusahaan.

Oleh karenanya, saya masih tetap menunggu masukan teman-teman di kolom komentar.

 jasa pengiriman apakah yang kiranya TEPAT untuk dijadikan agen bagi yang berminat memulai bisnis.

Sambil saya terus melakukan riset sederhana.

Berkeliling jasa pengiriman di ibukota dan bertanya mengenai syarat dan ketentuan, biaya, serta benefit yang didapat.

*Artikel ini akan terus diupdate, dikomparasi 1 dengan yang lainnya, sampai didapatkan 1 NAMA yang bisa Anda jadikan partner bisnis jangka panjang.

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

1 Response to "Menelusuri Peluang Bisnis Agen Jasa Pengiriman"

  1. yang udah punya nama sih agen J*E, T*KI, P*S.. tapi sekali lagi bener kata agan di atas.. buat apa nama besar kalo persyaratannya berat, ga berpihak untuk pelaku UKM. belum lagi banjir complain dari customer, dapat penghargaan kaga, maki2 iya.

    ReplyDelete