Tips Bekerja Sama dengan Orang Lain dalam Berbisnis



Kerja Sama dalam Berbisnis


Anda hendak melakukan kerjasama usaha dengan orang lain? Jika iya, Anda berdua harus membuat komitmen yang jelas di awal. Jangan karena Anda dan rekan Anda (misalnya) sudah saling mengenal, Anda cukup hanya mengandalkan rasa saling percaya, tanpa membuat aturan-aturan yang baku bagaimana ke depannya Anda dan rekan Anda akan berjalan. Apalagi bila belum saling mengenal? Hal inilah yang harus dihindari. Semuanya dari visi misi, peran, dan tanggung jawab harus jelas di awal. Bila terjadi sesuatu di tengah jalan, Anda juga kan yang repot? Agar semuanya tidak berantakan, baiknya Anda simak tips bekerjasama dengan orang lain dalam berbisnis berikut ini.


1.  Membuat Visi dan Misi Bersama
Menentukan visi dan misi dalam sebuah bisnis amatlah penting, suatu hal yang wajib Anda lakukan sebagai langkah pertama. Jika pikiran Anda dan rekan Anda tidak tertuju ke tujuan yang sama dengan cara yang sama, masalah akan muncul. Motif Anda dan rekan bisnis Anda boleh berbeda, namun tujuan utama dan cara yang dilakukan tetap harus sama.

Tip: Siapkan waktu luang agar Anda dan rekan bisnis Anda dapat menyiapkan visi dan misi secara matang. Fokuslah untuk membicarakan sesuatu yang kiranya mampu memberikan energi dan motivasi dalam menjalankan usaha. Minta saran dan masukan dari rekan Anda, begitu pun Anda kemukakan ide Anda, mengenai bagaimana idealnya bisnis Anda berdua dijalankan. Bila sudah ada poin utama yang mengerucut, tuliskan dalam sebuah kertas visi dan misi utama yang telah Anda diskusikan.

2.  Ungkapkan Kebutuhan dan Harapan Secara Jelas
Siapapun termasuk Anda dan rekan bisnis Anda pasti memiliki alasan mengapa seseorang membutuhkan rekan bisnis untuk menjalankan usahanya. Ada yang sekadar ingin memperluas koneksi, menambah skill, sampai mendapatkan modal. Hal ini merupakan alasan utama sehingga kerjasama dapat terjalin, meskipun alasan tersebut tidak selalu diungkapkan. Namun demi memelihara komitmen yang kapan saja dapat berubah, baiknya kebutuhan dan harapan untuk bermitra diungkapkan secara terbuka.

Tip: Cari tahu kebutuhan dan harapan mitra Anda dan berusahalah untuk memenuhinya. Siapkan plan B untuk mengantisipasi hal buruk terjadi, seperti kepentingan bisnis atau kepentingan pribadi berlawanan arah di tengah jalan.

3.  Melengkapi Kekurangan Mitra
Anda dan rekan bisnis tentunya menginginkan tim berkompeten dengan dana minimalis. Ketika usaha sudah dijalankan, di antara Anda dan rekan Anda pasti ada saja kekurangan entah itu pada strategi, promosi produk atau jasa, manajemen, administrasi, sampai operasional. Hal-hal tersebut merupakan penopang berkembangnya sebuah bisnis. Identifikasi dan pahami kekurangan mitra bisnis Anda sehingga Anda dapat mengantisipasinya dengan mencari tim yang tepat.

Tip: Apa saja yang menjadi masalah bagi bisnis Anda, segeralah atasi dengan mendiskusikannya bersama mitra bisnis Anda untuk mencari jalan keluar yang tepat.

4. Tangani Setiap Perselisihan yang Terjadi
Bisnis yang dijalani dengan bermitra bersama orang lain memiliki kemungkinan terjadinya selisih paham. Bila itu terjadi, penanganan di awal baiknya dilakukan agar tidak melebar sampai terjadinya konflik. Bila selisih paham dibiarkan, yang ada di antara Anda dan rekan bisnis hanyalah perasaan saling membenci dari waktu ke waktu. Turunkan ego Anda dengan melakukan pendekatan personal demi menjaga bisnis tetap terkendali.

Tip: Menjaga komunikasi sangat diperlukan untuk memelihara hubungan baik. Buat jadwal antara Anda, mitra, dan karyawan minimal seminggu sekali untuk duduk bersama menyampaikan kesulitan dan kendala yang dihadapi. Bila Anda melihat ada perubahan yang kurang baik, jangan ragu untuk mengungkapkan kepada forum.

5.  Tentukan Peran Kerja
Anda dan rekan kerja tentunya ingin bisnis dapat berjalan seperti yang diharapkan. Maka masing-masing sudah harus memiliki tanggung jawab terhadap peran masing-masing. Bila Anda sudah membuatnya di awal, pastikan peran dan tugas Anda dan rekan bisnis Anda dapat dijalankan. Buatlah pertanggungjawabannya secara berkala, entah itu mingguan atau bulanan. Dengan laporan secara berkala tersebut, Anda dapat mengetahui mana yang berhasil dicapai dan tidak dari peran Anda dan rekan bisnis Anda. Hindari peran yang saling tumpang tindih dan situasi “itu bukan urusan saya”. Karena hal tersebut dapat memicu terjadinya konflik.

Tip: Tulis sedetail mungkin mengenai tugas yang akan Anda ambil dan tugas yang diambil rekan bisnis Anda. Buat goal yang jelas pula dari tiap tugas tersebut. Pastikan semua tugas sudah ada yang mengerjakan. Bila ada yang belum, Anda bisa mendiskusikannya kembali untuk merekrut seseorang yang dapat membantu jalannya bisnis.

Demikian artikel tips bekerja sama dengan orang lain dalam berbisnis. Bila landasan yang kokoh dan komunikasi yang baik telah Anda miliki, bisnis Anda akan berjalan dengan baik dan apa yang diharapkan oleh individu maupun tim dapat tercapai. Semoga bermanfaat!


Sumber: blog.sribu.com 

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Tips Bekerja Sama dengan Orang Lain dalam Berbisnis"

Post a Comment